Fungsi Karbohidrat Bagi Tubuh Beserta Jenisnya

Fungsi karbohidrat bagi tubuh antara lain, membantu meningkatkan kerja otak, mengatasi Kembung, mengurangi resiko penyakit jantung, Meningkatkan kualitas tidur, Mencegah kenaikan berat badan, mengurangi risiko kanker, Membuat Anda tetap energik. Memperbaiki fungsi Pencernaan, Membantu dalam pembakaran lemak pada tubuh.

Fungsi karbohidrat



Banyak yang beranggapan bahwa karbohidrat kurang baik bagi kesehatan jantung kita, tetapi kita juga perlu mengetahui karbohidrat apa yang dikonsumsi dan berasal dari makanan ataupun minuman apa yang di konsumsinya. untuk beberapa karbohidrat olahan merupakan sumber karbohidrat yang kurang baik. karbohidrat olahan dan lemak buatan mengakibatkan kita sakit, tetapi parah jika mereka mengatakan bahwa semua karbohidrat diciptakan sama. Rupanya, tubuh Anda bergantung pada karbohidrat (setidaknya karbohidrat yang baik dan sehat) untuk menjalankan fungsi dari organ tubuh dengan benar.

Pengertian karbohidrat

Karbohidrat adalah makronutrien yang penting bagi tubuh, selain karbohidrat ada protein dan lemak. Ada dua jenis karbohidrat yang umumnya kita ketahui.

Karbohidrat sederhana / monosakarida : karbohidrat ini merupakan gula yang ditemukan dalam makanan. Contoh: gula, madu, susu, dan buah-buahan.

Karbohidrat kompleks / oligosakarida : merupakan inti dari makanan yaitu pati yang dapat diubah menjadi gula. Contoh: beras, jagung, kacang polong, ubi jalar.

Fungsi karbohidrat

Ada banyak fungsi karbohidrat bagi tubuh kita yang dapat kita peroleh sehari-hari. dari beberapa fungsi karbohidrat, sumber, dan manfaat untuk kesehatan dijelaskan dalam pembahasan artikel ini.

Diantara manfaat dan fungsi karbohidrat yaitu:

1. Meningkatkan kerja otak

Karena otak membutuhkan glukosa yang banyak dalam melakukan fungsinya. Oleh karena itu, kita harus memberikan asupan sumber glukosa melalui makanan yang kaya akan karbohidrat. Jika kadar glukosa sedikit yang diperoleh, otak akan mulai bertindak aneh. sehingga kinerja otak tidak akan bekerja dengan baik, Singkatnya, jika Anda ingin tetap fokus sepanjang hari, dan berenergi, karbohidrat adalah kunci utama.

2. Mengatasi kembung

Pencernaan yang buruk dari karbohidrat kompleks tertentu adalah salah satu dari banyak alasan di balik kelebihan gas dan kembung. Namun, karbohidrat yang baik, seperti buah-buahan, sayuran dan biji berisi banyak serat makanan. Seratnya sangat baik untuk menjaga pergerakan usus. sehingga anda tidak akan mengalami rasa kembung.

3. Mengurangi resiko penyakit jantung

Karbohidrat dapat meningkatkan atau memperburuk kesehatan jantung Anda. seperti kacang-kacangan, apel dan sayur-sayuran kaya serat. Serat ini sangat penting untuk mengurangi peningkatan kadar gula darah dan mengurangi kolesterol LDL. diketahui bahwa kadar gula dan kolesterol LDL yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan pada jantung. cara kerja dari serat yang diperoleh dari asupan makanan yang kita konsumsi yaitu serat melekat dengan molekul kolesterol dan mengirimkannya keluar dari tubuh.

4. Meningkatkan kualitas tidur

Karbohidrat memiliki potensi untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, dengan cara karbohidrat meningkatkan kadar insulin, yang pada gilirannya meningkatkan triptofan dan kenaikan produksi serotonin. Dengan memerangi hyperactivation dari neuron hiprokretin yang memberikan energi, serotonin menjamin tidur nyenyak. Hal ini tidak mengherankan bahwa orang-orang yang menjalani diet rendah karbohidrat memiliki waktu yang lebih sulit untuk tidur dengan baik.

5. Mencegah kenaikan berat badan

Sebuah studi yang dilakukan menemukan bahwa pada wanita paruh baya yang menjalani diet tinggi serat mengalami penurunan berat badan. Di sisi lain, wanita yang mengurangi asupan serat mengalami peningkatatan berat badan. Kebanyakan karbohidrat mengandung serat sangat lambat dicerna dalam lambung kita sehingga serat meningkatkan rasa penuh pada lambung, yang membuat kita merasa kenyang dan makan lebih sedikit.

Serat juga menyerap air dalam perut dan usus, sebagian besar yang dihasilkan akan membuat perut penuh. perlu diingat kita tidak berbicara tentang makanan olahan sumber karbohidrat.

6. Mengurangi resiko kanker

Beberapa alasan untuk memilih antara karbohidrat olahan dengan karbohidrat yang alami. Bagaimana cara kerjanya? Gula dari karbohidrat olahan mempertahankan tingkat insulin yang tinggi. sehingga tingkat insulin yang tinggi diduga dapat mengakibatkan perkembangan kanker, termasuk obesitas. Penelitian menunjukkan bahwa kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran yang kaya serat dengan antioksidan dapat menangkal kanker. Hal ini diyakini bahwa sayuran yang mengandung sulforaphane, seperti brokoli, mengurangi resiko kanker paru dan kanker usus.

7. Membuat tetap energik / berstamina

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh, karena dimetabolisme menjadi glukosa sehingga tubuh membutuhkannya untuk hampir semua hal, seperti bernafas, berlari dan semua jenis aktivitas fisik. Selain itu, glukosa juga digunakan untuk produksi ATP. ATP memfasilitasi tindakan biokimia penting dalam tubuh.

Metabolisme protein dan lemak juga merupakan sumber energi, tetapi karbohidrat adalah pemain kunci. Setiap kali Anda merasa lesu, makan dengan karbohidrat yang baik seperti kacang, ubi jalar atau sayur-sayuran.

8. Memperbaiki fungsi Pencernaan

Serat dalam makanan yang mengandung karbohidrat alami penting untuk kesehatan usus yang optimal. serat ini membantu menghilangkan limbah secara efektif, mencegah sembelit dan mengurangi kembung. Serat juga mengurangi resiko terkena kanker usus besar. membantu melancarkan buang air besar sehingga membantu mengatasi masalah pada usus besar.

9. Membantu dalam pembakaran lemak pada tubuh

Mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat, seperti sereal, sebelum atau setelah berolahraga, dapat membantu menghilangkan lemak, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal gizi. Dibandingkan dengan karbohidrat olahan, karbohidrat yang diperoleh dari sumber alami tidak akan meningkatkan kadar gula darah. sehingga menghindari tingkat insulin yang lebih tinggi dalam sirkulasi. Karena insulin merupakan salah satu sumber tempat penyimpanan lemak, dengan memiliki kadar insulin yang stabil dapat meningkatkan metabolisme lemak.